Simulasi artikel kali ini adalah simulasi perhitungan angsuran pinjaman, kasusnya diambil dari kasus penulis sendiri saat mengajukan pinjaman dari bank, dengan asumsi sebagai berikut :
Besar Pinjaman : Rp. 50.000.000
Bunga / tahun : 8%
Jangka waktu pinjaman : 36 bulan (3 tahun)
Dari informasi diatas akan dicari informasi berapa angsuran yang harus dibayar baik pokok maupun bunga, beserta jadwal angsuran sampai dengan pinjaman tersebut selesai.
berikut screenshoot hasil perhitungan jadwal angsuran pinjaman :
Untuk menghitung angsuran per bulan (Cell F7) gunakan formula berikut :
=ABS(PMT(F5/12;F6;F4))
Rumus diatas membagi bunga (F4) menjadi perbulan dan nilainya di absolute-kan (mengabaikan nilai negatif)
Sedangkan untuk mengisi kolom pokok pinjaman diisi dengan formula :
=ABS(PPMT($F$5/12;A11;$F$6;$F$4))
Fungsi PPMT digunakan untuk menghitung pokok pinjaman (principal payment), tanda $ dalam alamat cell digunaan untuk mengabsolutkan cell, agar memudahkan untuk dicopy.
Sedangkan untuk mengisi kolom angsuran diisi dengan
=ABS(IPMT($F$5/12;A11;$F$6;$F$4))
Fungsi IPMT digunakan untuk menghitung Angsuran bunga (interest payment), tanda $ dalam alamat cell digunaan untuk mengabsolutkan cell, agar memudahkan untuk dicopy.
Sedangkan untuk mengisi kolom besarnya angsuran digunakan formula
=ABS(D12+E12)
Untuk mengisi sisa pinjaman angsuran ke-1 digunakan formula :
=F10-D11
Formula diatas mengurangi nilai sisa pinjaman sebelumnya dengan sisa pinjaman angsuran
0 comments: